Gegara Salah Pencet Tombol Kopi, Pembeli Hampir Bunuh Pemilik Toko

Hanya gegara masalah sepele saat membeli kopi di salah satu minimarket. Pembeli ini harus berurusan dengan polisi, karena berusaha membunuh pemilik toko.
Di Jepang, minimarket tak hanya menjual kebutuhan sehari-hari saja. Tapi juga aneka minuman sampai makanan siap saji, yang sudah menjadi budaya kuliner sehari-hari warga di sana.
Namun ternyata karena membeli kopi di salah satu minimarket. Seorang pria berusia 60 tahun asal kota Ota di Prefektur Gunma, harus berakhir di penjara karena kesalahannya sendiri.
Dilansir dari SoraNews24 (27/10), pembeli yang identitasnya tak disebutkan ini pergi ke minimarket untuk membeli kopi di pagi hari. Pembeli ini langsung menuju mesin kopi dan menekan tombol kopi ‘latte’, padahal pembeli ini membayar untuk menu ‘kopi hitam’ yang harganya lebih murah.
Karena hal ini lah, pemilik toko menegurnya dan menyuruhnya membayar kekurangannya. Tapi pembeli ini berdalih bahwa dia ingin pergi ke toilet dulu. Sang pemilik mengikutinya dan menemukan bahwa pria tersebut berusaha kabur menggunakan mobilnya.
Bahkan aksi kejar-kejaran karena segelas kopi ini, sampai membuat sang pemilik toko naik ke atas kap mobil pria tersebut untuk menghentikannya. Tapi pembeli ini tetap melajukan mobilnya beberapa ratus meter dari lokasi kejadian, yang berakhir pemilik toko terjatuh dan kepalanya luka serius.
Pembeli ini langsung kabur dari tempat kejadian, dan berhasil ditangkap usai polisi meneliti rekaman di kamera pengawas jalan. Aksinya ini membuat ia dijatuhkan tuduhan percobaan pembunuhan dan pencurian, yang keduanya disangkal oleh tersangka.
Banyak netizen di Jepang yang tak habis pikir dengan kasus ini. Apalagi harga kopi yang dicurinya tak sebanding dengan hukuman yang harus dia tanggung.
“Buat apa sih memiliki catatan kriminal percobaan pembunuhan untuk harga kopi sekitar 80 yen (Rp 8.500)? Apa yang dia pikirkan?” komen netizen.
“Saya yakin pembeli ini sebenarnya akan dimaafkan oleh pemilik toko jika dia mengaku bersalah,” sambung netizen lainnya.
“Entah mengapa saya merasa bahwa pembeli ini sudah sering melakukan kecurangan saat membeli kopi di sana, cuma baru ketahuan saja,” pungkas netizen.
Sampai sekarang pihak kepolisian Jepang belum merilis informasi lebih detail tentang kejadian ini.